Pengamat komunikasi politik, Ambang Priyonggo, menyebut forum tersebut sebagai bentuk keberanian Amin untuk membuka ruang diskusi dengan generasi milenial dan gen z. Sebab merekalah pemilih mayoritas dalam Pemilu 2024 nanti.
"Ruang demokratis bagi anak muda ini harus terus dipelihara, bukan hanya di ruang-ruang akademik saja. Ruang-ruang di luar itu harus juga dipelihara," kata Ambang lewat keterangan tertulisnya, Rabu (20/12).
Merujuk temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada 9 Desember 2023, menunjukkan baru 22,6 persen gen z (rentang usia 26 tahun ke bawah) yang memilih Amin.
"Dibanding dengan cara tradisional seperti mengunjungi komunitas-komunitas dan dialog satu arah, membagi-bagi barang, forum ini bisa dikatakan sebuah inovasi dalam cara berkampanye," jelasnya.
Acara Desak Anies dan Slepet Imin menghadirkan konsep dialog antara capres-cawapres dengan anak muda. Anies-Muhaimin siap menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan peserta.
BERITA TERKAIT: