Ketua Umum Organ Nusantara Bangkit, Ivan P Purba mengatakan, berdasarkan hasil beberapa lembaga survei, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu selalu mendapatkan perolehan yang memuaskan. Sehingga, Prabowo-Gibran dinilai bisa menang satu putaran.
"Organ Nusantara Bangkit berinisiatif mengkampanyekan bukan hanya untuk kemenangan Prabowo-Gibran tapi sekaligus untuk memenangkan satu putaran saja, dengan mencanangkan dan menggalakkan Gerakan Memenangkan Satu Putaran Prabowo-Gibran," ujar Ivan, diwartakan
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (19/12).
Ivan menuturkan, Pilpres 2024 harus dimenangkan satu putaran karena bisa menghindari polarisasi di masyarakat yang sangat melelahkan, seperti Pilpres 2014 dan 2019. Sebab kurun waktu untuk putaran kedua sangat lama yaitu 4 bulan.
"Dalam kurun waktu empat bulan ini bisa saja terjadi fenomena polarisasi lagi. Polarisasi ini bukan hanya melelahkan tetapi juga sangat berisiko menimbulkan perpecahan bagi Bangsa ini," tuturnya.
Alasan lain mengapa harus satu putaran, lanjut Ivan, agar ada penghematan anggaran pemilu. Adapun biaya putaran kedua, jika akhirnya terjadi, disebut mencapai Rp17 triliun. Sehingga, ia optimistis Prabowo-Gibran menang satu putaran.
"Yang terakhir adalah, lebih cepat paslon presiden dan wakil presiden terpilih maka lebih cepat dalam mempersiapkan kabinet dan programnya untuk bekerja," tutur Ivan.
"Masih ada dua bulan kurang lagi menjelang Pilpres 14 Februari 2023 mendatang, masih sangat besar peluang Paslon Prabowo-Gibran menang satu putaran," tambahnya.
Organ Nusantara Bangkit sendiri telah berpartisipasi dalam agenda pemenangan pilpres sejak 2019. Dalam Pilpres 2019, Organ Nusantara Bangkit mendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin.
Dalam Pilkada 2020, Organ Nusantara Bangkit turut berpartisipasi dalam memenangkan Bobby Nasution sebagai Walikota Medan dan Gibran Rakabuming Raka Sebagai Walikota Solo.
BERITA TERKAIT: