Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Prabowo Mania 08 Jawa Timur Bambang Widjanarko Setio melalui siaran persnya yang dikutip Kamis (14/12).
Menurut Bambang, dalam konteks Pilpres, sebaiknya mereka yang berada dalam poros kehidupan politik nasional tidak mengedepankan hal-hal destruktif yang justru mengancam disintegrasi bangsa.
"Karena itu, para politisi, baik di dalam partai politik, di parlemen dan di luar parlemen tidak elok bila saling menghujat satu sama lain. Berpolitiklah dengan bijaksana, mengedepankan peradaban timur dan ikhtiar melakukan yang terbaik bagi rakyat, bangsa dan negara," kata Bambang.
Bambang menyesalkan, di tahun politik ini, hampir setiap hari mereka yang berada di tiga kubu capres saling serang, saling menghujat dan bersitegang.
"Kami selalu diingatkan oleh Pak Prabowo Subianto untuk tidak menanggapi hinaan, caci maki, cercaan dan bahkan fitnah dari saudara-saudara di kubu sebelah," kata Bambang.
Bambang mengatakan, capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka secara simultan menebarkan simpati kepada rakyat. Prabowo-Gibran selalu mengunjungi rakyat dan mengedepankan dialog dengan rakyat dari hati ke hati.
"Dampak positifnya, rakyat semakin simpati dengan Prabowo-Gibran. Kami mendengar suara hati rakyat, apa yang mereka inginkan dan harapkan. Kami selalu menempatkan posisi rakyat secara bermartabat. Jadi, timbal baliknya, rakyat menjadi semakin percaya dengan Prabowo-Gibran," kata Bambang.
BERITA TERKAIT: