"Presidium KAMI tidak berpihak pada siapa pun paslon, kami tidak mendukung salah satu paslon dari Pilpres," kata Presidium KAMI, Jenderal (Purn), Gatot Nurmantyo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat petang (24/11).
Meski keputusan KAMI pusat sudah bulat, Gatot tidak mengekang pilihan para aktivis KAMI yang ada di daerah.
Itu sebabnya, Gatot mempersilakan para aktivis menentukan arah dan sikap politik dalam Pemilu. Dengan catatan, harus nonaktif terlebih dahulu dari KAMI.
"Bagi semua aktivis KAMI yang ikut aktif dukung-mendukung Pilpres dan Pemilu sejak hari ini dinonaktifkan. Sehingga kalau mereka berbicara, bukan lagi atas nama KAMI," jelas Gatot.
Mantan Panglima TNI ini pun menegaskan, KAMI tetap solid dan tidak terbelah. Sebab, kebijakan ini merupakan komitmen aktivis KAMI sejak lama.
"Kami tidak terbelah, karena sudah komitmen dari awal, silakan dukung siapa saja tapi keluar dulu dari KAMI," kata Gatot.
BERITA TERKAIT: