Hal ini dikatakan Kepala Dinas Penerangan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat petang (17/11)
"TNI AU sangat menghargai para personelnya yang telah bekerja atau berjuang melebih batas yang seharusnya diberikan. Kami akan sangat memperhatikan para keluarga, kami akan bantu semaksimal mungkin," kata Agung.
Menurut Agung, hal ini sudah merupakan tugas dari TNI AU dalam memperhatikan keluarga para prajurit.
Apalagi, terkait dengan biaya pendidikan bila ada anak dari empat perwira yang masih mengenyam bangku sekolah.
"Intinya kami akan selalu memperhatikan keluarga dari awal anak-anaknya, kesejahteraannya, sekolahnya, kami akan memperhatikan. Karena itu memang tugas daripada angkatan selain mengurusi kesejahteraan keluarga prajurit," kata Agung.
Seperti diketahui, dua pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 ditemukan jatuh di Watugede, Keduwung, Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis siang (16/11)
Akibat peristiwa ini, empat perwira terbaik TNI AU gugur dan diberi tanda penghormatan kenaikan satu pangkat lebih tinggi.
Mereka adalah Kolonel Pnb (Anumerta) Sandhra Gunawan, Marsekal Pertama (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Letkol Pnb (Anumerta) Yuda Anggara Seta dan Marsekal Pertama (Anumerta) Pnb Subhan.
BERITA TERKAIT: