Cak Ali, sapaan akrabnya, belakangan memang dipercaya sebagai salah satu Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Melalui rilis yang dikirim ke
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/11), Ali Masykur Musa menyampaikan alasan pengunduran dirinya sebagai komisaris, tak lain untuk menjaga netralitas BUMN, seluruh pimpinan, dan karyawan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Perundang-undangan.
Dia berpendapat, BUMN diharapkan tidak terlibat politik praktis dan tetap fokus sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi nasional menuju Indonesia sebagai negara maju.
Lebih lanjut Ali Masykur menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN yang telah memberi kepercayaan mengabdi dan menjadi keluarga besar Kementerian BUMN.
“Sungguh saya telah mendapat pelajaran dan pengalaman sangat berharga bagi kehidupan saya untuk mengabdi kepada negara,” katanya.
Cak Ali juga menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas semua khilaf dan kesalahan, baik sebagai komisaris utama PT Pelni (Persero), maupun sebagai individu, yang berkewajiban menjaga silaturahmi dengan menteri.
Pada surat permohonan pengunduran diri itu, Ali Masykur Musa menutup dengan doa, semoga menteri dan keluarga besar Kementerian BUMN senantiasa mendapat limpahan rahmat dan anugerah dari Allah SWT dalam menjalankan tugas kenegaraan.
BERITA TERKAIT: