Begitu dikatakan Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat, Aris Gunawan saat berbicara di Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Nusantara yang dilaksanakan di Universitas Subang, Jawa Barat.
Di hadapan 122 perwakilan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, Aris Gunawan mengatakan, mahasiswa yang mengikuti simposium tersebut diharapkan dapat menghadirkan gagasan dan langkah baru dalam perjuangan gerakan mahasiswa.
"Dapat menghadirkan langkah baru yang mampu mengembalikan semangat reformasi sebagai landasan ide dan arah gerak ke depan, beserta nilai demokrasi di dalamnya," ujar Aris dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11).
Simposium ini, kata Aris juga merupakan langkah konkret untuk menyatukan faksi-faksi gerakan mahasiswa yang terpecah menjadi dua kubu sejak temu nasional di Surabaya pada 2021 lalu.
"Agenda ini juga membawa semangat untuk melahirkan beragam gagasan baru yang dilandasi dengan narasi dan substansi yang kuat, agar senantiasa menjadi sesuatu yang konkret untuk menjawab berbagai tantangan yang akan datang," katanya.
Menurutnya, marwah gerakan mahasiswa saat ini kian melemah dan menurun pamornya, karena dianggap tidak substantif dan cenderung tidak lagi relevan bagi masyarakat.
Untuk itu, lanjutnya, ratusan mahasiswa menyatakan sikap dan desakan agar aliansi BEM Nusantara segera bersatu serta menyatakan pula keberpihakan kepada segenap kepentingan rakyat Indonesia.
"Mendorong dan mendesak aliansi BEM Nusantara agar segera bersatu dan mewujudkan persatuan melalui langkah yang nyata dan pelibatan anggota aliansi secara utuh dan menyeluruh," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: