Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP Sedih Ditinggal Jokowi, IPR: Dulu Tinggalkan Prabowo di Perjanjian Batu Tulis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 30 Oktober 2023, 14:00 WIB
PDIP Sedih Ditinggal Jokowi, IPR: Dulu Tinggalkan Prabowo di Perjanjian Batu Tulis
PDIP dan Megawati Soekarnoputri pernah meninggalkan Prabowo Subianto dalam perjanjian Batu Tulis/Net
rmol news logo PDI Perjuangan seharusnya tak merasa sedih ditinggalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  yang berbeda dukungan pada Pilpres 2024. Sebab, hal yang sama pernah dirasakan Prabowo Subianto dan Partai Gerindra, saat PDIP ingkar janji.

Saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan pada Pilpres 2009 (Mega-Prabowo), keduanya meneken perjanjian Batu Tulis. Salah satu poin perjanjiannya adalah Megawati akan mendukung Prabowo pada Pilpres 2014.

“Dalam konteks (pernyataan) Hasto merasa ditinggalkan Jokowi, mungkin juga seperti itu fakta dan kenyataannya. Tapi memang kalau bicara soal dulu, Prabowo juga ditinggal PDIP di perjanjian Batu Tulis,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/10).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, dalam dunia politik, sikap saling meninggalkan satu sama lain adalah hal biasa. Sebab, politik selalu bergerak dinamis dan apapun bisa terjadi.

“Jadi, inilah politik ya, begitu saling bersepakat dalam momen-momen tertentu, tapi di momen-momen yang lain ya saling meninggalkan,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku PDIP sedih dan berduka karena telah ditinggalkan Presiden Joko Widodo dan keluarga. Padahal, PDIP selama ini telah mencintai dan memberikan keistimewaan kepada Jokowi.

“Ketika DPP bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10). rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA