Menurut Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, yang melakukan komunikasi dengan Gibran perihal tawaran tersebut.
"Mas Arsjad terus berinteraksi dengan Mas Gibran. Selama Mas Gibran masih kader PDI Perjuangan, dia akan dilibatkan (di TPN)," ucap Andi kepada wartawan di TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/10).
Andi menyebut posisi yang ditawarkan pada Gibran bisa bersifat nasional maupun daerah. Semuanya diserahkan sepenuhnya kepada Gibran.
"Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa sebagai kader PDI Perjuangan, kita memiliki tujuan yang sama yaitu memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pemilu 2024 mendatang," tuturnya.
Soal posisi yang akan diduduki Gibran, akan dibicarakan lebih lanjut setelah Gibran, TPN, dan PDI Perjuangan melakukan pertemuan.
"Tinggal ketemu saja, kalau Mas Gibran memutuskan dia ingin terlibat dalam pemenangan Ganjar di level apa. Misalnya, ketika saya ditawarkan posisi ini (Deputi Politik 5.0), Mas Arsjad juga bertanya 'Mas Andi cocoknya di mana?', lalu kami berdiskusi, dan saya ditugaskan di deputi," papar Andi.
PDIP sendiri telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah muda untuk menjadi jurubicara dan jurukampanye Ganjar-Mahfud.
Hal itu diungkap Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, usai membuka Rakerda PDIP Sumsel, di Palembang, Jumat (20/10).
Hasto mengaku sudah mendapat kabar soal Gibran yang didekati banyak parpol untuk menjadi bakal cawapres. Namun, pihaknya tetap intens berkomunikasi dengan Gibran, termasuk soal penugasan menjadi jurubicara pasangan Ganjar-Mahfud.
BERITA TERKAIT: