Di Terminal Baranangsiang, Anies Serap Aspirasi Sopir Sambil Lesehan

Perbincangan Anies dengan para sopir berlangsung santai, sambil lesehan di area terminal. Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu seksama mencatat seluruh aspirasi yang diterimanya.

"Kami pernah merasakan rumitnya persoalan transportasi seperti yang bapak-bapak rasakan sekarang," jelas Anies kepada para pegiat transportasi, Minggu (17/9).

Menurutnya, tingkat keterjangkauan transportasi umum di Ibukota saat dirinya mulai menjabat hanya 42 persen. Namun saat purna tugas, persentase keterjangkauan transportasi umum telah melebihi 90 persen wilayah Jakarta.

"Saya termasuk yang berpandangan bahwa kota yang maju adalah kota yang transportasi umumnya menjangkau semua titik di wilayah itu. Insya Allah semua aspirasi kami catat hari ini, untuk kami perjuangkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Organda Kota Bogor, Sunaryana, berharap kebijakan yang pernah dilakukan Anies di Jakarta bisa diterapkan secara nasional, jika kelak terpilih sebagai presiden.

Sistem pembayaran per kilometer kepada setiap angkutan umum membuat sopir dan pemilik kendaraan umum di Jakarta merasa aman.

"Kita ingin sistem yang dulu Pak Anies terapkan di Jakarta bisa diterapkan secara nasional, termasuk di Bogor. Ada atau tidak ada penumpang, tetap dibayar pemerintah," harap Sunaryana.