Mimpi menduetkan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung mereka, Ganjar Pranowo, dengan Anies Baswedan yang jadi bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), mustahil terwujud
Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, mengatakan, ada banyak resistensi yang muncul jika duet pasangan ini dipaksakan.
"Pertama basis dukungan dari keduanya secara ideologis berbeda dan berseberangan," kata Andi saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/8).
Visi dari keduanya pun cenderung berbeda. Di mana Ganjar ingin melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan, sementara Anies menginginkan perubahan.
Selanjutnya, masing-masing tokoh
ngotot mengincar posisi capres.
“Terakhir, tentang relasi hubungan PDI Perjuangan dengan koalisi perubahan yang saling berseberangan,” tutup analis politik dari Universitas Nasional itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: