Groundbreaking industri di KEK ini lain dari biasanya karena dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gam Ki Yong beserta delegasi kedua negara.
Seremonial tersebut dilakukan setelah keduanya menggelar The 13th Ministerial Meeting of the Indonesia-Singapore Six Bilateral Economic Working Groups di Semarang, Jawa Tengah.
“Ini pertama kalinya
meeting dengan enam
working groups dan secara langsung dilanjutkan dengan
site visit. Jadi, kita tidak hanya
meeting, tetapi kita juga
walk the talk,” tegas Menko Airlangga.
Airlangga menuturkan, Kendal Industrial Park (KIP) yang telah ditetapkan sebagai KEK menunjukkan kemajuan signifikan sejak diresmikan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada November 2016 silam.
Hingga Juli 2023, KIP telah menarik 90 investor dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Jerman, hingga Hong Kong dengan mengumpulkan investasi hingga 3,37 miliar dolar AS dan menciptakan hampir 30 ribu lapangan kerja.
Sementara itu, PT Dongjin Textile merupakan salah satu
supplier utama produk sepatu dan
apparel. Pabrik ini menjadi yang bangunan kedua yang dibangun perusahaan tersebut di Indonesia.
“Pendirian pabrik ini diharapkan menambah investasi dan kepercayaan terhadap Kawasan Industri dan KEK di Kendal,” pungkas Menko Airlangga.
Selain Airlangga dan Gam Ki Yong, turut hadir pula Bupati Kendal, Dico M Ganinduto; Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, beserta delegasi Indonesia-Singapura dan jajaran PT Dongjin Textile Indonesia.
BERITA TERKAIT: