Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menyatakan, terkait Pilpres 2024, pihaknya menghormati etika politik masing-masing partai.
Demokrat telah berkoalisi dengan PKS dan Nasdem di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sementara Gerindra bersama PKB berada di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Nah terkait Pilpres, kami saling menjaga etika politik. Kami juga memahami, saat ini Partai Gerindra berada di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama PKB, dan Partai Demokrat saat ini berada dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan PKS," ujar Riefky saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Kendati demikian, Riefky menegaskan bahwa perbedaan posisi pilihan politik tidak lantas membuat silaturahim kedua partai harus terhenti. Sebab, menurutnya, untuk membangun bangsa Indonesia, tidak bisa dilakukan sendirian.
"Butuh seluruh partai politik di Indonesia ini untuk menjaga proses demokrasi yang ada, yang akan kita hadapi dalam waktu tidak lama lagi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: