Penegasan itu disampaikan Anas kepada wartawan, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu (15/7).
“Hari ini yang punya potensi melakukan kezaliman hukum sudah berbeda. Aktor-aktornya sudah berbeda, ganti zaman, ganti aktor,” katanya.
Mantan Ketua Umum PB HMI itu meyakini, di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ke depannya tidak ada lagi upaya kriminalisasi terhadap dirinya.
“Mudah-mudahan, saya yakin hari ini dan ke depan tidak ada yang seperti dulu,” tuturnya.
Kembali terjun ke dunia politik, Anas ingin mengabdi kepada rakyat atau publik. Ia merasa terpanggil untuk menjadi petugas publik.
“Saya pernah menjadi aktivis, mendapatkan fasilitas berupa kebaikan-kebaikan, bisa sekolah, bisa belajar apa saja, bisa mengerti tentang keadaan Indonesia. Nah, cara membalasnya ya harus berani dan bersiap menjadi petugas publik. Itulah kenapa saya kembali berpolitik,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: