Tantangan dilontarkan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), yang saat ini tengah menyelenggarakan Rakernas XVI di Makassar, dan secara resmi dibuka hari ini, Rabu (12/7).
Rakernas bertema "Kota Kita Maju, Indonesia Kita Kuat" itu dihadiri Ketua Apeksi, Bima Arya, dan Wali Kota Makassar, Ramdan Pomanto. Sebanyak 85 wali kota se-Indonesia juga hadir, ditambah enam asosiasi pemerintah kota.
Presiden Joko Widodo berhalangan hadir dan diwakili Sekjen Menteri Dalam Negeri, Suhajar, untuk membuka kegiatan itu.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, berharap kegiatan itu dapat melahirkan ide pemerintahan modern.
"Harapan kami, di sini jadi wadah untuk saling sharing tentang bagaimana percepatan pembangunan yang ramah bagi seluruh penduduk," katanya.
Pada hari kedua Rakernas, tokoh nasional Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, dijadwalkan mengisi diskusi bertema "Indonesia dan Tantangan Kota di Masa Depan". Ketiga figur ini selama ini digadang-gadang sebagai kandidat bakal Capres.
"Tadi Mas Anies Baswedan sudah konfirmasi bakal hadir, menyampaikan gagasan dan mendengarkan gagasan dari seluruh wali kota se-Indonesia," kata Ketua Apeksi, Bima Arya, lewat keterangan tertulis.
Pada Rakernas Apeksi kali ini ada tiga pesan utama, yakni konsistensi asosiasi mengawal otonomi, konsolidasi menghadapi tahun politik 2024, dan fokus pembangunan terus berlanjut.
Selanjutnya Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli, juga diundang oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, sebagai Dosen Tamu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas.
Kuliah umum berlangsung pada hari Kamis (13/7), di kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, Sulsel. Temanya adalah “Politik Bernegara Membangun Negara Pancasila Indonesia yang Demokratis Konstitusional”.
BERITA TERKAIT: