Demikian pendapat pengamat politik Citra Istitutue, Yusak Farchan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/7).
Menurut Yusak, memang sudah seharusnya para elite memberi teladan politik yang membuat masyarakat tidak terpecah belah.
"Meskipun beda poros, tetapi silaturahmi tetap terjaga, apalagi mereka sedang berada di tanah suci,"demikian kata Yusak.
Bagi kandidat Doktor Politik Universitas Nasional (Unas) ini, foto kebersamaan Said Abdullah dan Anies Baswedan membawa makna penting bagi proses rekonsolidasi demokrasi. Secara teknis, dengan menghadirkan atmosfer kompetisi yang sehat melalui komunikasi politik yang cair.
"Secara tidak langsung, mereka sedang memberikan edukasi politik kepada publik bagaimana etika berkompetisi. Jadi kita maknai positif saja," jelas Andi.
Dalam foto yang dibagikan tersebut, Said nampak tengah bersama Anies di sebuah restoran. Mereka nampak sumringah saat berswafoto.
Bahkan, Said yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dirangkul oleh Anies lengkap dengan senyumannya.
Dalam unggahan itu, Said menuliskan pernyataan mengenai aktivitas yang dilakukan bersama Anies, dan maksud dari foto yang ditampilkan.
“Ngobrol santai sambil sarapan di
guest house Mina pagi ini. Saling mendoakan dan menjalin komunikasi agar Pilores 2024 teduh damai dan nyaman,” ujar Said dalam postingannya.
BERITA TERKAIT: