Selain ke PDIP, PAN juga melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dengan agenda yang sama, yaitu mengusulkan Erick Thohir sebagai Cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
"Ya seperti apa yang kita sampaikan ke Ketua Umum PDIP, Megawati, memohon mempertimbangkan Erick Thohir sebagai Cawapres. Dan hal yang sama kita sampaikan juga kepada Gerindra supaya Erick Thohir dipertimbangkan sebagai Cawapresnya Prabowo," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno di Bogor, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (10/6).
Eddy berharap, apa yang diusulkan oleh partainya itu bisa dipertimbangkan oleh salah satu atau bahkan dua parpol.
"Sampai hari ini komunikasi kami tetap berjalan, tetap berlangsung. Mau terbuka maupun tertutup, kami tetap melanjutkan dengan semua pihak, terutama dengan teman-teman KIB," ujar Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan alasan PAN mengusung Erick Thohir. Pertama, karena Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI ini aktif berkegiatan dengan PAN.
"Hubungan beliau sangat dekat dengan PAN, begitu juga hubungan PAN kita merasa sangat kompak untuk bekerja sama dengan Erick Thohir. Sehingga banyak kader-kader PAN di seluruh Indonesia mendorong PAN wajib mengusung Erick Thohir sebagai Cawapres di luar kader kita," jelasnya.
Kemudian dilihat juga dari rekam jejaknya, Erick Thohir sukses sebagai Ketua Pemenangan Jokowi pada Pemilu 2019, dan sekarang sudah terlihat jejak kesuksesannya mengelola PSSI.
"Apalagi minggu depan akan ada pertandingan Matchday Indonesia melawan Palestina, dan dilanjutkan melawan Argentina. Nah, saya kira ini bisa mengobati kerinduan puluhan ribu penggemar sepak bola di Indonesia, dan itu bisa terealisasi atas tangan dingin Erick Thohir," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: