Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut, Demokrat mulai menunjukkan progres di bawah kepemimpinan Emil Dardak meski masih bercokol di peringkat ke-5.
"Sejak survei pada Juli 2022 lalu, elektabilitas Demokrat paling berprogres," kata Baihaki dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (12/5).
Dalam jangka waktu 10 bulan terakhir, elektabilitas Demokrat meningkat hampir 5 persen dalam survei ARCI. Dimulai pada Juli 2022, elektabilitas Demokrat berada di angka 6,17 persen.
Kemudian pada November 2022 elektabilitas Demokrat meroket ke angka 11,4 persen. Elektabilitas Demokrat di Jatim sempat menurun ke angka 10,7 persen pada Februari 2023.
Terbaru pada Mei 2023, elektabilitas Demokrat kembali merangkak naik di angka 11,2 persen.
Baihaki menyebut Demokrat Jatim di bawah kepemimpinan Emil mulai berbuah hasil. Di mana Emil bisa mengatur ritme kepengurusan di tubuh partai usai Musda awal tahun 2022 lalu.
"Selain itu Emil bisa memilih para ketua DPC yang bisa mengangkat elektabilitas partai. Dalam hal ini memilih figur yang tidak resisten di masyarakat," jelasnya.
Selain itu, kenaikan elektabilitas Demokrat di Jatim juga bentuk coattail effect dari Emil sendiri yang masuk di bursa Cagub Jatim, bahkan jadi figur terkuat untuk Cawagub Jatim.
"Tentu ada korelasinya, saat ini publik mulai mengetahui bahwa Emil juga ketua Demokrat Jatim bukan hanya sebagai wakil gubernur. Tentu saja kalau mau optimal, Emil harus terus turun ke masyarakat sebagai ketua Demokrat Jatim di samping tugasnya sebagai wagub," tandasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 25 April-4 Mei 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.249 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
BERITA TERKAIT: