Berdasarkan pantauan
Kantor Berita Politik RMOL, konsentrasi massa buruh tampak terpecah. Penyebabnya, masing-masing Serikat Buruh melakukan aksi secara terpisah.
Padahal aksi buruh kali ini diinisiasi oleh Partai Buruh yang dipimpin langsung sang Presiden partai, Said Iqbal.
"May Day dilaksanakan di Istana Negara dan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), tetapi seperti teman-teman lihat kami berkoordinasi dengan pihak kepolisian tidak diizinkan ke Istana dan Gedung MK," kata Said Iqbal saat jumpa pers, Senin (1/5).
"Maka kami melakukan aksi di seputaran Patung Kuda atau bundaran depan Indosat," sambung Said Iqbal yang juga Presiden KSPI ini.
Peringatan May Day juga dilakukan serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia. Khusus di Jakarta, setelah melakukan aksi di Istana Negara dan Mahkamah Konstitusi (MK), buruh akan mengikuti May Day Fiesta di Istora Senayan.
BERITA TERKAIT: