Mantan Kabin Hendropriyono Doakan Prabowo Sukses Nyapres

Doa itu disampaikan langsung oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (Kabin) Jenderal TNI (Purn.) A.M Hendropriyono setelah menerima kunjungan silaturahmi Prabowo Subianto pada momen Idulfitri 1444 hijriah di Patal Senayan, Jakarta pada Selasa kemarin (25/4).

Pasalnya, selain dinilai sebagai junior yang sangat menghargai para seniornya, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga disebut memiliki terobosan-terobosan dalam mencapai suatu tujuan.

“Pesan saya bahwa, saya dan teman-teman, para senior, berdoa supaya dia selalu sukses di dalam pengabdiannya kepada negara dan bangsa Indonesia. Karena dia adalah orang yang penuh inisiatif dan juga orang yang punya pikiran out of the box. Terobosan-terobosan untuk mencapai satu tujuan,” ucap Hendro dalam sebuah video yang diterima wartawan Kamis (27/4).

Sebagai senior, Hendro merasa senang saat dikunjungi oleh Prabowo. Menurutnya, silaturahmi yang dilakukan oleh mantan Danjen Kopassus itu memang menggambarkan jika sosoknya memang menjunjung tinggi adab terhadap seniornya.

“Saya sangat menghargai dan bangga karena masih ingat sama saya orang tua. Ya kalau dikunjungi oleh juniornya kan rasanya happy,” ujarnya.

Di mata senior Inteligen dan Militer itu, Prabowo sejak muda memang selalu menghargai senior-seniornya. Pribadi Prabowo yang menghargai para seniornya inilah yang sangat menonjol sehingga membentuk karakter Prabowo di masa sekarang.

“Prabowo memang dari mudanya dulu selalu menghargai senior-seniornya dan tidak pernah menyakiti seniornya, bahkan sebaliknya gitu saya tahu bahwa beliau ini berkeliling udah ke Pak Try Sutrisno ke mana-mana, ya. Inilah salah satu titik yang kuat, yang menonjol pada pribadinya Pak Prabowo,” ucap Hendro.

Sosok yang dikenal dengan “master of intelligence” itu juga menilai, Prabowo selalu memberikan warna kepada lingkungannya. Kehadiran Prabowo, kata Hendro, akan terus menghasilkan atmosfer yang berbeda di mana pun dia berada.

“Di mana pun dia berada. Sejak dia jadi wakil komandan penanggulangan teror Densus 88 bersama Pak Luhut Pandjaitan. Saya perhatikan dengan sungguh-sungguh cermat, saya ikuti. Itulah karakternya. Selain menghargai senior, orang yang lebih tua juga orangnya selalu memberi warna kepada lingkungan. Tidak pernah sebagai nobody. Pasti dia somebody,” kata mantan Komandan Kodiklat TNI AD itu.