Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PDIP Singgung Pemimpin Pencitraan, Iwan Sumule: Mungkin Ditujukan untuk Anies Baswedan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 19 April 2023, 16:07 WIB
PDIP Singgung Pemimpin Pencitraan, Iwan Sumule: Mungkin Ditujukan untuk Anies Baswedan
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule/Net
rmol news logo Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyinggung pemimpin pencitraan dinilai ditujukan kepada bakal calon presiden Partai Nasdem, PKS dan Demokrat Anies Baswedan.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/4).

“Kalau sekarang ini, mungkin ditujukan untuk Anies,” ujar Iwan.

Pasalnya, kata dia, belakangan ini ada upaya juga dari pihak-pihak yang pro terhadap Anies yang mencoba memasangkan Anies-Puan Maharani.

“Anies kan secara elektoral cukup tinggi dan suka pencitraan, tampang keren, ganteng, gelar banyak, tetapi secara ideologi tidak ketemu dengan PDIP,” kata Iwan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mempersiapkan calon presiden (capres) yang kokoh secara ideologi, cakap dalam memimpin, serta visioner.

"Yang dicari oleh Bu Megawati dan dipersiapkan oleh Bu Mega itu pemimpin yang kokoh secara ideologi, pemimpin yang visioner, pemimpin yang mumpuni, pemimpin yang punya kemampuan profesional, tetapi sekaligus memahami kehendak rakyat," ujar Hasto kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Politikus asal Yogyakarta itu menegaskan bahwa Megawati akan memilih capres tidak didasarkan kepada pencitraan semata yang dibangun oleh tokoh tersebut.

"Kami sudah banyak belajar ketika pemimpin hanya basisnya elektoral, pencitraan. Yang diperlukan itu bukan sosok yang dari tampang nya keren, ganteng, punya visi, gelar nya banyak," tegas Hasto.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA