“(Tandanya) Jokowi dan PDIP tidak terkoordinasi dengan baik,†kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (1/4).
Dedi menilai, Ganjar yang dicitrakan memiliki kedekatan spesial dengan Jokowi, dalam hal ini ternyata justru sebaliknya. Gubernur Jawa Tengah itu seolah tidak bisa membaca ambisi Jokowi membawa sepak bola Tanah Air ke ajang bergengsi dunia.
“Ganjar itu kader PDIP yang dekat Jokowi, tapi malah ikut menolak Israel. Artinya Ganjar tidak memahami keinginan Jokowi,†tambah alumni UIN Syarif Hidayatullah itu.
Seperti diberitakan, beberapa waktu belakangan menyeruak penolakan keikutsertaan Tim U-20 Israel pada perhelatan yang sedianya digelar di Indonesia. Dan yang paling disorot adalah penolakan dua kader utama PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster.
Tensi penolakan yang kian tinggi itu berbuntut. Federasi sepak bola dunia, FIFA, akhirnya mengumumkan pembatalan perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
BERITA TERKAIT: