Dia berpendapat, Sri Mulyani Indrawati dinilai tidak mampu mengawasi anak buah. Pasalnya, sejumlah skandal besar petinggi Kemenkeu belakangan mulai mencuat.
"Bermula dari kasus Mario Dandy memukuli anak petinggi Ansor, lalu ke ayahnya, Rafael Alun, yang akhirnya jadi pintu pandora skandal besar di Ditjen Pajak pada umumnya. Kini merambat sampai ke Menteri Keuangan yang dituntut mundur berbagai pihak," tegas Fuad, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, via pesan singkat, Kamis (9/3).
Dia juga mengatakan, melalui sejumlah analisa yang mengemuka, Sri Mulyani Indrawati dinilai telah kehilangan kepekaan
(no sensitivity), karena telah terlalu lama menjabat.
"SMI merasa sebagai godfather Kemenkeu, dan percaya diri sebagai menteri keuangan terbaik di dunia," katanya.
Selain itu, sambungnya, Sri Mulyani juga merasa sebagai menteri terbaik Joko Widodo, sehingga merasa tidak akan tersentuh.
"Dia merasa tidak dapat dilengserkan, seperti dalam kasus Bank Century, saat Sri Mulyani terpental dan ditampung Bank Dunia untuk dipoles lebih lanjut, sebelum akhirnya dilepas kembali," tutupnya.
BERITA TERKAIT: