Menurut analisa pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Ahok tidak tampang taringnya di Pertamina, karena tak berani bersikap.
"Diamnya BTP tak mengagetkan. Ia memang hanya keras untuk kelompok yang ada di bawahnya, sementara untuk yang setara ia tak banyak bicara," tegas Dedi, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/3).
Dia juga menambahkan, laporan Pertamina di tangan Ahok selalu dikatakan merugi, padahal di pasar makro penjualan di Pertamina cukup bagus.
"Dan BTP hanya diam, sama buruknya dengan pengelolaan Pertamina selama ini," imbuhnya.
Sebab itu Dedi meminta Menteri BUMN Erick Thohir tak hanya memecat Dirut Nicke Widyawati, tapi juga Komut Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama.
"BTP justru hanya jadi beban APBN atas gajinya, sementara pengawasan pada direksi sama sekali tak berdampak," ujarnya.
'BTP selayaknya dihentikan dari kursi komisaris. BUMN seharusnya dikembalikan pada profesional, politisi sudah waktunya ditiadakan di BUMN," pungkas Dedi.
BERITA TERKAIT: