“Ketika saya keliling pada desa, banyak masyarakat yang tidak peduli pada perlindungan data pribadi miliknya sendiri," ujar anggota Komisi I DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah, dalam keterangannya, Sabtu (25/2).
Kondisi tersebut, kata Rizki, patut menjadi perhatian serius. Apalagi, belakangan masak kasus pencurian data pribadi melalui alamat website palsu atau kejahatan
phising.
Dijelaskan legislator Partai Demokrat itu, pelaku
phising menargetkan korban dari aktivitas di media sosial. Terutama, di aplikasi yang banyak dipakai seperti Whatsapp.
Oleh karena itu, sambungnya, perlu adanya kewaspadaan dalam menyebarkan informasi pribadi, agar tidak disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab.
"Saya berharap masyarakat dapat menyadari bahwa kita harus waspada terhadap data pribadi masing-masing, agar tidak mengalami hal negatif, salah satunya
phising,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: