Menurut juru bicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, PCB untuk Partai Gelora dilaksanakan di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, sejak pukul 09.00 WIB.
"Konfirmasi yang kami terima, 59 pengurus Partai Gelora akan hadir langsung, termasuk Ketua Umum (Anis Matta), Wakil Ketua Umum (Fahri Hamzah), Sekjen (Mahfud Sidiq), dan Bendahara Umum (Ahmad Rilyadi)" jelas Ipi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (23/2).
Pengurus dan kader Partai Gelora juga akan mengikuti kegiatan secara online. Kegiatan kali ini dipimpin Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dilanjutkan pembukaan acara oleh Direktur Pendidikan dan Pelatihan KPK dengan pembekalan sejumlah materi.
Materi yang akan diberikan di antaranya penguatan integritas, sistem integritas partai politik (Parpol), kontribusi Parpol dalam Pemilu yang jujur, bersih, dan adil, serta pembahasan pembelajaran mandiri antikorupsi yang disampaikan para pejabat di Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK.
"Pada kesempatan itu ketua umum Partai Gelora akan menandatangani Deklarasi Bersama Integritas Partai Politik," kata Ipi.
Deklarasi itu merupakan komitmen menginternalisasi dan membangun integritas internal Parpol. Antara lain menolak
money politics, benturan kepentingan, suap, pemerasan, gratifikasi dan tindak pidana korupsi lainnya.
Selain itu juga kesediaan sebagai
role model pemberantasan tindak pidana korupsi, kesediaan meningkatkan pengetahuan antikorupsi, pengembangan politik cerdas berintegritas melalui pembelajaran antikorupsi yang difasilitasi Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, dan terlibat secara aktif dalam gerakan antikorupsi di lingkungan partai politik.
"Dalam rangkaian kegiatan PCB 2023 ini Partai Gelora merupakan Parpol kedua setelah Partai Buruh. Selanjutnya KPK menjadwalkan pembekalan antikorupsi untuk jajaran pimpinan dan pengurus dari empat Parpol lainnya, yaitu Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Ummat, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at dan Taqwa," pungkas Ipi.
BERITA TERKAIT: