Bahkan, putri sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dielu-elukan oleh nahdliyin dari berbagai lapis usia, baik kelompok usia muda dan tua
"Hal itu mengindikasikan AHY diterima oleh warga Nahdliyin," demikian kata Jamiluddin kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (10/2).
Pandangan Jamiluddin, sambutan hangat warga Nahdliyin kepada AHY adalah hal yang wajar. Sebab, AHY bukan sosok asing di Nahdliyin.
Catatan Jamiluddin, keluarga AHY, terutama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sangat dekat dengan orang-orang berpengaruh di NU, khususnya di Jawa Timur
"SBY saat menjadi presiden mempunyai grup pengajian. Kiai berpengaruh dari NU banyak yang ikut dalam pengajian itu," jelas Jamiluddin.
Jamiluddin mengatakan, melalui pengajian itulah kedekatan keluarga SBY dengan warga Nahdliyin terbentuk. Kedekatan itulah yang terus dijaga SBY, termasuk tentunya dilanjutkan oleh AHY.
"Jadi, AHY relatif mengakar di warga Nahdliyin. Hal itu akan membantu AHY bila ia nantinya mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024," pungkas mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta ini.
BERITA TERKAIT: