Untuk itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyampaikan tiga pilar utama yang akan menjadi pedoman Indonesia dalam memimpin ASEAN.
Pilar pertama adalah "ASEAN Matters", dalam hal ini Menlu menekankan penting bagi ASEAN untuk mempertahankan sentralitasnya dan menjadi jangkar stabilitas serta kemakmuran kawasan Indo Pasifik.
Untuk itu, kata Retno, Indonesia mengusulkan beberapa langkah penting agar ASEAN mampu mengantisipasi dan mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
"Melembagakan dialog tentang HAM, meningkatkan kerja sama ASEAN untuk mencegah dan memerangi perdagangan manusia," ucapnya.
Kedua yakni "Episentrum of Growth", di bawah pilar ini Menlu mendorong agar pertumbuhan ekonomi kawasan lebih inklusif, kuat, dan berkelanjutan.
"Di bawah pilar ini, Indonesia akan mengusulkan hasil yang akan menjadikan kawasan ASEAN pusat pertumbuhan," papar Retno.
Pilar terakhir yang akan dikedepankan oleh Indonesia adalah implementasi dari ASEAN Outlook on Indo Pacific (AOIP).
Menurut Retno, Indonesia akan mendorong tindak lanjut dari Pengarusutamaan Empat Area Prioritas AOIP.
"Indonesia akan mengidentifikasi daftar proyek konkret untuk implementasi AOIP yang akan melibatkan semua mitra ASEAN. Keketuaan kita juga akan memperkuat hubungan ASEAN dan Pasifik," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: