Bukan hanya Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama), Partai Masyumi reborn juga sedang konsolidasi untuk melakukan unjuk rasa di Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia. Rencana aksi itu, buntut aksi pembakaran Al Quran di Swedia pada Sabtu (21/1).
Ketua Umum (Ketum) Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani mengatakan, pihaknya sudah menerima adanya usulan dari Partai Masyumi DKI Jakarta yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedubes Swedia.
"Kawan-kawan kita lagi konsolidasi, Masyumi DKI kemarin sudah menyampaikan untuk melakukan aksi, menyampaikan akan ada aksi," ujar Yani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).
Akan tetapi kata Yani, pihaknya belum bisa membeberkan waktu aksi unjuk rasa di depan Kedubes Swedia. Mengingat, saat ini Partai Masyumi, masih fokus di Pengadilan Tata Usaha Negara.
"Tapi kapan aksinya kita belum tahu. Karena lagi fokus di Pengadilan Tata Usaha Negara. Tapi sedang konsolidasi," pungkas Yani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: