Peneliti Senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata mengatakan, peluang Megawati untuk mencalonkan diri di Pilpres 2024 masih terbuka lebar. Apalagi, Megawati baru sekali menjabat sebagai presiden.
"Artinya, secara regulasi ia (Megawati) diperbolehkan (maju di Pilpres 2024)" ujar Dian kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/1).
Akademisi Universitas Ibnu Chaldun ini menilai, jika pernyataan elit PDIP, yakni Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga bahwa terbuka peluang PDIP akan mencalonkan Megawati, maka dengan sendirinya membuka kembali memori perjanjian Batu Tulis.
"Di mana saat PilPres 2009 ada semacam norma perjanjian bahwa PDIP mendukung Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai presiden dalam konteks pilpres," katanya.
"Apakah norma itu akan dieksekusi pada Pilpres 2024? Jika iya, maka ada peluang pasangan Prabowo dan Megawati atau sebaliknya, Prabowo dan Puan Maharani," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: