Kengototan PDIP itu dinilai karena banteng moncong putih merasa sistem ini paling menguntungkan bagi partainya dan bisa mengantarkan kader lebih banyak lagi ke parlemen.
Begitu penilaian pengamat politik Jamiluddin Ritonga saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/1).
"Pilihan PDIP itu tentu wajar karena dinilai lebih menguntungkan bagi partainya. PDIP yakin dengan sistem proporsional tertutup, kader terbaiknya akan dapat lolos ke Senayan,†ucap Jamiluddin dalam keterangannya, Minggu (8/1).
Dia menuturkan kalkulasi itu tentu ada benarnya jika urutan caleg yang diajukan di setiap daerah pemilihan (dapil) hanya sebagian kecil yang berkualitas. Sementara caleg lainnya hanya pelengkap untuk memenuhi kuota di dapilnya.
"Namun kehawatiran itu dapat diatasi bila dalam menyusun caleg di suatu Dapil kualitasnya setara. Dengan begitu, siapa pun yang terpilih tentu sudah memenuhi standar yang diharapkan partai,†tutup Jamiluddin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: