Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada peningkatan elektabilitas keduanya jika dibandingkan dengan survei bulan November lalu.
"Saat elektabilitas Ganjar naik, maka elektabilitas pasangan Ganjar-Erick juga naik," ujar Burhanuddin dalam keterangan persnya, Rabu (4/1).
Dalam simulasi tiga pasang, elektabilitas Ganjar-Erick bahkan nyaris menyentuh 40 persen. Duet Ganjar-Erick mencapai 38,6 persen. Unggul dibandingkan pasangan Anies-AHY (35,4 persen) dan Prabowo-Puan (19,8 persen).
Burhanuddin mengatakan hasil survei juga menunjukkan kuatnya preferensi pemilih Ganjar untuk memilih Erick sebagai cawapres. Sekitar 18,9 persen pemilih Ganjar memilih Erick sebagai cawapres.
"Basis Ganjar cenderung memilih Ridwan Kamil dan Erick Thohir," ujar Burhanuddin.
Survei Indikator melibatkan 1.220 responden menggunakan metode
multistage random sampling. Adapun tingkat kepercayaan survei ini berada di 95 persen. Sedangkan
margin of error survei mencapai 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: