Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Pertamina I Gusti Ngurah Wiratmaja Puja saat memberikan sambutan pembuka dalam seminar yang membahas soal
Korea-ASEAN Solidarity Initiative (KASI) yang menjadi satu kebijakan baru Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Suk-yeol
"Kami sangat bangga anda datang di Universitas Pertamina, seminar ini penting bagi kami terutama di wilayah pasifik, khususnya pada ranah Asia, Korea, karena memiliki posisi strategis di negara-negara ASEAN,†ujar Wiratmaja, Selasa (20/12).
Dia berharap, dari seminar ini lahir sebuah inovasi untuk negara-negara ASEAN serta isu strategis dari pemaparan ahli dan akademisi yang hadir menjadi pembicara.
“Kami harapkan seminar ini bisa memberikan kita semua inovasi, dan isu-isu stratgis yang akan kita diskusikan hari ini oleh para periset, akademisi, dan profesional di Asia dan juga memberikan rekomendasi dan studi dan juga memberikan banyak
sharing kepada pelajar di Pertamina,†katanya.
Wiratmaja menambahkan, seminar ini bisa menambah wawasan para mahasiswa di Universitas Pertamina tentang isu-isu strategis di negara-negara ASEAN.
“Semoga seminar ini bisa memberikan kita pencerahan dan kolaborasi yang baik antara kedua negara dan negara-negara di ASEAN untuk perdamaian dan kesejahteraan di dunia,†pungkasnya.