Jajaran Partai Gerindra yang dipimpin Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani disambut hangat pimpinan Ponpes Nurul Hikmah, KH Lukman.
"Saya banyak menghaturkan terimakasih kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto), saya mohon doa agar kami bisa menghadapi musibah ini dan mudah-mudahan saya lulus dalam ujian untuk menerima semua ini," ujar Kiai Lukman dalam keterangannya, Minggu (11/12).
Kepada Muzani, Kiai Lukman menyampaikan bahwa yang dibutuhkan ponpes saat ini adalah tenda-tenda untuk dimulainya kembali pengajian. Pasalnya, Kompleks Ponpes Nurul Hikmah terkena dampak gempa yang kategorinya rusak berat usai dua lantai bangunan pusat pengajian santri itu rata dengan tanah.
Termasuk juga, kata dia, harapan adanya bantuan dari pihak-pihak berupa kitab Al Quran dan lainnya. Agar kegiatan pengajian yang dilakukan setiap harinya bisa kembali berjalan efektif. Itu juga menjadi salah satu harapan santri Ponpes Nurul Hikmah.
"Sebenarnya kami sangat ingin punya tenda yang cukup luas untuk kembali memulai pengajian. Kami juga membutuhkan kitab-kitab untuk sarana belajar mengajar di sini," tuturnya.
Mendapat permintaan itu, Muzani mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian untuk merelokasi pesantren dengan dibangunkan gedung baru di lokasi yang lebih aman.
"Tapi yang terpenting masyarakat bisa kembali aktivitas tidak terus menerus dalam ketidakpastian akibat trauma bencana ini. Kami juga segera diskusikan agar bisa mendirikan tenda semi permanen di sini yang sifatnya sementara," kata Muzani.
"Mungkin saat ini kami serahkan dua atau tiga tenda supaya nanti pada saat mengaji tidak terkena hujan, panas, dan angin-angin," demikian Muzani.
Pada kegiatan ini, Muzani didampingi sejumlah anggota DPR RI Fraksi Gerindra seperti Novita Wijayanti, Mulyadi, Heri Gunawan, Subarna, Obon Tabroni, dan Jefri Romdhoni. Serta jajaran anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten Kota Gerindra Jawa Barat.
BERITA TERKAIT: