"HRS lebih dicintai oleh Ummat dibanding Presiden Jokowi. Hal ini dapat dilihat secara riil, pada Sabtu, 26 November 2022. Nampak nyata, kapasitas stadion GBK tidak terisi full, estimasinya tidak sampai 90 persen dihadiri oleh masyarakat yang mengidentifikasi jatidiri mereka sebagai relawan Jokowi," ujar pengamat hukum dan politik Mujahid 212, Damai Hari Lubis kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (27/11).
Damai memastikan, walau tanpa difasilitasi, jika dikomparasi terhadap kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia pada 10 November 2020 lalu, nampak gambaran nyata bahwa para penjemput Habib Rizieq berlipat jumlahnya dari kapasitas Stadion GBK.
"Maka bisa jadi, jika diperkenankan umat menggunakan Stadion GBK. Lalu para ulama pengikutnya atau panitia penyelenggara dapat bebas atau diizinkan mengundang kehadiran HRS. Sekadar acara siraman rohani, maka estimasinya para pengunjung tidak akan kebagian tempat duduk, diyakini Jalan Sudirman dan Jend. Gatot Subroto tentu akan disesaki ummat pecintanya," kata Damai.
Bahkan, Damai memprediksi, jika Habib Rizieq diundang pada acara reuni 212 nanti dan dapat restu menggunakan Stadion GBK atau Kawasan Monas, maka jumlah relawan Jokowi yang hadir di Stadion GBK pada Sabtu (26/11) akan kalah.
"Apa yang terjadi mungkin bisa jadi, sampai halaman Istana pun jika dibuka pagarnya, akan disesaki massa manusia dan termasuk para penjajak makanan pencari rezeki," pungkas Damai.
BERITA TERKAIT: