Anggota PPID Achyar Al Rasyid yang merupakan mahasiswa S3 di Tianjin University, China, mengatakan bahwa pelantikan nanti akan mengusung tema "Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Peran Pemuda Indonesia Menuju Bangsa Pemenang".
Bukan tanpa alasan, kata Achyar, tema pelantikan ini sebagai upaya mendorong kesadaran pelajar, tidak hanya di Indonesia tapi juga di dunia.
"Yakni tentang pentingnya mencapai agenda pembangunan berkelanjutan (
Sustainable Development Goals/SDGs). Salah satunya melalui promosi zero emisi karbon atau energi bersih dan ramah lingkungan," ujar Achyar dalam keterangannya, Kamis (24/11).
Soal dipilihnya kawasan PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park sebagai lokasi pelantikan, kata dia, karena perusahaan itu adalah salah satu perusahaan smelter pengolah bahan mentah nikel menjadi
stainless steel yang juga kemudian akan menjadi bahan baku pembuatan baterai.
"Lokasi pelantikan ini dipilih agar para pelajar Indonesia yang berkuliah di luar negeri dapat melihat secara langsung teknologi pengolahan yang berjalan dalam hilirisasi, sehingga para pelajar Indonesia di dunia dapat mendukung agenda hilirisasi tersebut," jelasnya
Secara
grand design, lanjutnya, Indonesia akan menjadi bagian dari
global supply chain dunia dalam produksi baterai. Singkatnya, upaya promosi zero emisi karbon adalah mendukung pengunaan produk berbasis baterai yang ramah lingkungan ketimbang penggunaan fosil.
Selain itu, PPID juga bertekad memberdayakan potensi pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri untuk berkontribusi secara aktif dalam dunia ilmu pengetahuan.
Di tahun 2020 terdata sekira 80 ribu mahasiswa aktif yang tersebar di 62 PPI negara. Diantaranya 29 PPI negara di kawasan Amerika dan Eropa, 18 PPI negara kawasan Timur Tengah dan Afrika, dan 15 PPI negara kawasan Asia dan Oseania.
"Hilirisasi industri harus kita dukung seiring dengan dukungan terhadap energi bersih dan ramah lingkungan. Pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri adalah sumber daya manusia Indonesia masa depan," katanya.
"Kita harus bergerak maju demi agenda pembangunan berkelanjutan. Agar Indonesia menjadi bangsa pemenang dan berpengaruh di mata dunia," pungkasnya.
Rencananya, pelantikan diselenggarakan secara hybrid dengan dihadiri sekira 1.000 peserta secara daring dan 200 peserta secara fisik di lokasi acara.
Dalam agenda pelantikan ini rencana akan diisi diskusi dengan pemateri yaitu Rektor Universitas Halu Oleo Professor Muhammad Zamrun Firihu dan juga Direktur dari PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park Zhou Yuan.
BERITA TERKAIT: