Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa KTT APT memiliki andil besar dalam mengatasi krisis keuangan global Indonesia pada tahun 2008 silam.
“APT-lah yang menyelamatkan kita dari krisis keuangan global 2008. Solidaritas dan kerja sama yang membuat ekonomi kawasan mampu bertahan," kata Presiden Jokowi, Sabtu (12/11).
Presiden Jokowi menjelaskan, setidaknya tiga fokus utama yang harus disiapkan oleh APT yakni terkait dengan penanganan krisis pangan, resesi ekonomi, serta stabilitas keamanan dan perdamaian kawasan.
"Krisis pangan harus dihindari, mekanisme ketahanan pangan kawasan harus diperkuat, dan cadangan beras darurat APT harus ditingkatkan,†jelas Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN sebelumnya, Menko Airlangga menjelaskan bahwa isu ketahanan pangan juga akan diangkat menjadi salah satu prioritas ekonomi pada masa Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023.
Selain Airlangga, turut mendampingi Presiden Joko Widodo adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD; Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi; dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
BERITA TERKAIT: