JIS merupakan salah satu stadion kelas dunia berstandar FIFA yang merupakan otoritas tertinggi sepak bola dunia, yang mempertimbangkan keberlanjutan dengan pembangunan, menopang kelestarian alam melalui predikat Platinum Green Building, dan merupakan ruang publik berkonsep green building pertama di Indonesia.
Stadion berkapasitas 82 ribu penonton ini memiliki banyak keunggulan. Seperti menggunakan rumput hybrid berkualitas, dilengkapi dengan atas buka tutup (retractable roof) yang menjadikannya sebagai stadion multiuse, memiliki fasilitas sky view deck, dan menjadi stadion yang terintegrasi dengan transportasi massal.
Dengan kapasitas dan fitur atap buka tutup, JIS menjadi stadion beratap penuh terbesar di Asia Pasifik. Berbeda dan lebih besar daripada National Stadium Singapura dan Tokyo Dome di Jepang yang berkapasitas 55.000 orang.
“Stadion ini menjelaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai ibukota di ASEAN. Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia," ujar Anies seperti dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, melalui siaran PPID, Senin (10/10).
Anies paham betul kebahagiaan warga menjadi tolok ukur dalam membangun Jakarta menjadi kota yang lebih baik dari tahun ke tahun. Untuk itu, sejak 2018 Pemprov DKI Jakarta mulai merutinkan Festival Olahraga dan Kesenian Sepanjang Tahun untuk mengembangkan pembinaan olahraga dan kesenian berbasis komunitas.
Selain itu, melalui Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) di Ragunan, para pelajar dari seluruh Indonesia yang memiliki bakat serta prestasi di bidang olahraga memilik peluang untuk menjadi atlet pelajar DKI Jakarta.
Dengan beragam fasilitas kelas dunia yang dimiliki PPOP, DKI Jakarta dapat menciptakan 656 atlet pelajar yang mampu membawa nama Jakarta dan Indonesia di kancah nasional serta internasional.
Tak hanya itu, dibangun pula 5 lapangan sepak bola berstandar FIFA di lima kota administrasi Jakarta. Lima lapangan tersebut adalah Lapangan Ingub Serdang, Jakarta Pusat; Lapangan Ingub Muara Angke, Jakarta Utara; Lapangan Ingub Kemanggisan, Jakarta Barat; Lapangan Ingub Jagakarsa, Jakarta Selatan; dan Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur.
Tak hanya itu, warga juga dapat terhibur dengan atraksi seni di ruang-ruang publik yang tersebar di berbagai titik. Pada 2021, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI telah menggelar 226 atraksi seni di ruang publik dan 20 atraksi pada 2022. Di antaranya Musik Tepi Barat, Christmas Carol, dan Jakarta Imlekan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: