Sejumlah bukti perkara meninggalnya ratusan orang usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, sudah dikantongi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).
Hal tersebut disampaikan Sekretaris TGIPF, Nur Rochmad, dalam keterangan tertulis yang dilansir laman
setkab.go.id pada Sabtu (8/10).
"Berbagai alat bukti penting yang kita dapatkan ini nantinya akan memperkuat dan mempertajam analisis kita," ujar Rochmad.
Salah satu bukti penting yang telah dikantongi TGIPF, diungkap Rochmad, adalah CCTV Stadion Kanjuruhan. Di mana terdapat beberapa sisi yang seluruhnya dikumpulkan untuk membuat terang perkara.
Dengan begitu, dia memastikan video-video yang terekam CCTV Stadion Kajuruhan itu, dan dijadikan alat bukti, akan lebih jelas memperlihatkan kejadian sebenarnya dari tragedi Kanjuruhan.
"Sehingga peristiwa Kanjuruhan ini dapat kita ungkap secara menyeluruh dan independen," demikian Rochmad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.