Usulan ini ditanggapi positif oleh Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Menurutnya, wacana ini bisa jadi solusi atasi permasalahan sistemik seperti kemacetan, banjir, dan pengelolaan sampah.
"Saya pikir ini usul yang menarik untuk kita perbincangkan lebih jauh. Selama ini integrasi kebijakan jadi masalah padahal Jabodetabek adalah kesatuan kawasan megapolitan yang permasalahannya saling terkait," katanya lewat keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (13/7).
Walaupun begitu, pria yang akrab disapa Ara itu mengatakan usulan ini harus dibahas secara komperhensif.
"Pastinya untuk mewujudkan usul ini butuh diskusi panjang dan menyeluruh. Harus diperhatikan juga aspek peraturan perundang-undangannya. Kami mendorong Pemprov Jakarta yang banyak inisiasi perbincangan soal ini, karena kita pusat ekonominya," tambah Ara.
Anak buah Giring Ganesha itu menilai perumusan gagasan tentang Jabodetabek pasca perpindahan Ibu kota harus dimulai para Pemerintah Daerah dari sekarang terlepas dari siapa pemegang kewenangannya.
"Gagasan harus didiskusikan antar Pemda Jabodetabek dari sekarang karena yang paling paham permasalahan ya para Pemda ini walaupun kewenangan perubahannya ada di pusat," tutup Ara.
BERITA TERKAIT: