Pemerintah juga mengumumkan cuti bersama, mulai tanggal 29 April hingga 6 Mei untuk menjadi waktu bagi masyarakat melakukan mudik ke kampung halaman.
“Cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua, dengan keluarga dan handai tolan di kampung halaman, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai," kata Presiden Joko Widodo, Rabu lalu (6/4).
Sebagai syarat mudik, Jokowi juga menyampaikan, masyarakat harus dipastikan sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap hingga dosis ketiga atau booster.
Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Intelijen Negara (BIN) memastikan, siap memberikan dukungan dengan meningkatkan pelayanan vaksinasi baik secara jemput bola atau
door to door serta program safari vaksinasi malam hari.
Dikatakan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan mengatakan, program vaksinasi malam hari merupakan penyesuaian dengan pola kegiatan masyarakat selama bulan Ramadhan.
“Prinsipnya sama, kita jemput bola. Karena pada bulan Ramadhan masyarakat banyak keluar pada malam hari, maka tim vaksinasi BIN di semua daerah kita arahkan menggelar vaksinasi di malam hari,†ujar Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (8/4).
Budi memastikan, dia mendapatkan laporan dari berbagai daerah yang menunjukkan capaian vaksinasi yang sangat menggembirakan dengan tinginya antusiasme masyarakat.
"Bulan puasa terbukti tidak menghalangi kegiatan vaksinasi. Bahkan sebaliknya, malam Ramadhan semakin bermakna karena setelah Tarawih masyarakat bisa mendapatkan layanan vaksinasi,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: