"Jadi mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak," tanya Lutfi ke beberapa ibu-ibu yang tengah berbelanja di ritel modern di Jakarta akhir pekan lalu.
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Antony Budiawan mengaku tidak habis pikir ada pernyataan aneh semacam itu dari seorang menteri.
Lebih mengherankan lagi, sosok Lutfi masih dipertahankan untuk menjadi anggota kabinet.
"Kok bisa pemerintah bertahan dengan kualitas menteri seperti ini? Kasih komentar aja tidak bisa benar, apalagi ambil kebijakan?" kata Anthony dalam cuitan akun Twitternya, Selasa (22/3).
Dia justru merasa kasihan dengan Presiden Joko Widodo jika kinerja menterinya tidak benar dalam melayani rakyat.
"Apa pemerintah tidak bisa evaluasi? Tidak mengerti antara baik dan buruk? Pantas jadi amburadul begini? Kasihan Pak Jokowi, tidak berdaya ganti menteri," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: