Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Praktisi Hukum: Indonesia akan Disegani Dunia jika Indeks Demokrasinya Tinggi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 16 Maret 2022, 19:51 WIB
Praktisi Hukum: Indonesia akan Disegani Dunia jika Indeks Demokrasinya Tinggi
Praktisi Hukum Bintang Hidayanto/Net
rmol news logo Indeks demokrasi bagi suatu negara sangat penting. Selain mengggambarkan kehidupan demokrasi di sebuah wilayah, indeks demokrasi juga berpengaruh terhadap diplomasi sebuah negara di dunia internasional.

Menurut Praktisi Hukum Bintang Hidayanto, Indonesia akan disegani dunia jika indeks demokrasinya tinggi. Bahkan dengan kemajemukan ras, bahasa, agama, dan luasnya wilayah, keberhasilan indeks demokrasi akan menjadikan Indonesia sebagai center of excellence democracy di dunia.

"Persepsi kemudahan berusaha dan keramahan terhadap investasi umumnya juga berbanding lurus dengan indeks demokrasi serta indeks rule of law," kata Bintang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3).

Ia lantas menyinggung soal kedudukan konstitusi yang saat ini menjadi sorotan usai isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu. Apabila konstitusi mudah diubah demi tujuan politis kekuasaan, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa pemerintahan tidak menjunjung tinggi supremasi hukum.

"Perjalanan sejarah membuktikan, perubahan konstitusi demi pemusatan kekuasaan akan dipandang dunia internasional sebagai tindakan despotis dan mengarahkan pemerintahan suatu negara pada otoritarianisme," ucapnya.

Bintang merujuk kajian tiga laporan utama The Economist Intelligence Unit (EIU) 2020 yang menyebutkan indeks demokrasi Indonesia menurun. Tahun 2020, skor indeks demokrasi Indonesia menurun hingga 6,3, terendah dalam satu dekade terakhir.

Kemudian menurut Indeks Demokrasi Indonesia 2019 dan Democracy Report 2021 menunjukkan pengurangan kebebasan sipil, pluralisme, dan fungsi pemerintahan yang cukup signifikan.

Penurunan indeks demokrasi itu akan berefek negatif pada persepsi kemudahan berusaha dan berinvestasi di Indonesia. Padahal Indonesia saat ini sangat membutuhkan investasi, baik dalam negeri maupun asing.

Masih berkaitan dengan demokrasi, Indonesia juga saat ini dihadapkan dengan tantangan untuk mewujudkan pemilu demokratis yang menjunjung tinggi rule of law.

"Apabila kita bisa, maka dunia akan semakin yakin dengan kita. Apabila kita menyerah, maka dunia juga akan menyerah mendukung kita,” pungkas praktisi yang masuk daftar Indonesia's top 100 lawyers Asia Business Law Journal tiga tahun berturut-turut ini. rmol news logo article
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA