Soal Usul Pemilu Ditunda, Anthony Budiawan: Parpol Bohong atau Dibohongi Big Data?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 04 Maret 2022, 01:36 WIB
Soal Usul Pemilu Ditunda, Anthony Budiawan: Parpol Bohong atau Dibohongi Big Data?
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan/Net
rmol news logo Usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar gelaran Pemilu Serentak 2024 ditunda, nyatanya tidak mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Setidaknya, itu terekam dalam survei terbaru yang dirilis Lembaga Survei Indonesia yang catatkan sebagian besar masyarakat Indonesia menolak gelaran pemilu ditunda.

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan, hasil survei itu membuktikan tidak ada dukungan publik pada usulan Muhaimin dan Zulkifli Hasan.

"Survei penundaan pemilu ramai, hasilnya mengejutkan, mayoritas tidak mau menunda pemilu," kata Anthony dalam cuitan akun Twitternya, Kamis (3/3).  

Padahal, kata Anthony, klaim Muhaimin menyebutkan bahwa usulan penundaan pemilu itu merupakan analisis big data dari percakapan yang terjadi di media sosial.

Jika benar usulan itu berdasarkan big data, lanjut Anthony, lantas siapa yang salah. Hasil survei yang keliru, atau partai politik yang dibohongi big data.

"Apakah parpol bohong? Atau dibohongi big data? Atau memang tidak ada big data?" tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA