Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspada, Presiden Jokowi Prediksi Kasus Omicron Meningkat Beberapa Minggu ke Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Sabtu, 29 Januari 2022, 23:31 WIB
Waspada, Presiden Jokowi Prediksi Kasus Omicron Meningkat Beberapa Minggu ke Depan
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memprediksi kasus Covid-19 varian Omicron akan meningkat/Net
rmol news logo Kasus Covid-19 varian Omicron diyakini akan terus meningkat di Indonesia.

Bahkan Presiden Joko Widodo memprediksi kasus Omicron akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi menyebut pihaknya telah melakukan beragam persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus di beberapa minggu ke depan.

“Perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian Omicron yang berbeda dengan sebelumnya dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya dengan menyediakan layanan telemedisin,” kata Presiden dikutip dari laman Kemenkes RI, Sabtu (29/1).

Meski diprediksi akan terus meningkat, Presiden Jokowi menyebut gejala varian baru tersebut tidak membahayakan. Yang paling penting, masyarakat diminta meminimalkan kontak antarorang.

Ketika hasil tes PCR positif tanpa gejala, pasien diminta melakukan isolasi mandiri di rumah selama 5 hari. Bila ada gejala batuk, pilek, demam pasien bisa mengakses layanan telemedisin.

Dengan demikian fasilitas kesehatan dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien dengan penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.

“Saya minta laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu. Saya mengajak masyarakat menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya untuk meningkatkan imunitas,” tegasnya.

Di sisi lain, pemerintah melakukan strategi berbeda antara menghadapi Omicron dengan Delta. Dalam menghadapi Omicron, pemerintah memfokuskan pada Isoman disertai layanan telemedisin. Hal itu berbeda saat menangani varian Delta dengan memfokuskan pada penyediaan kapasitas RS yang tinggi.

Pemerintah mengklaim, pasien Omicron cenderung bisa sembuh tanpa harus dirawat di rumah sakit. Sebab, kebanyakan pasien Omicron saat ini mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, dan demam. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA