Megawati: Sampai Sekarang Kaum Perempuan Terlupakan, Selalu Seperti Konco Wingking

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 10 Januari 2022, 14:26 WIB
Megawati: Sampai Sekarang Kaum Perempuan Terlupakan, Selalu Seperti <i>Konco Wingking</i>
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani/Net
rmol news logo Kepemimpinan perempuan di Indonesia turut disinggung Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat pidato politik di hari Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 49 PDI Perjuangan, yang disiarkan melalui Kanal YouTube PDIP, Senin (10/1)

Menurutnya, para pemimpin sekaligus pejuang dari kaum hawa acapkali dilupakan. Padahal, sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia tidak luput dari peran perempuan di dalamnya.

“Dan yang juga sampai sekarang kaum perempuan tuh selalu terlupakan, selalu sepertinya konco wingking (teman di belakang). Padahal banyak pahlawan perempuan, ada Cut Nyak Dien, Laksamana Malahayati, saya sangat bangga betul kalau dengar Laksamana Malahayati, nama itu dia Laksamana betul yang memimpin jadi panglima angkatan laut," kata Megawati.

Selain Cut Nyak Dien dan Laksamana Malahayati, Megawati juga menyebutkan masih ada Ratu Kalinyamat, Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, Siti Manggopoh dari Agam Sumatera Barat yang sering dijuluki Singa Betina dari Ranah Minang. Juga Maria Walandau Maramis dari Minahasa Sulawesi Utara, ada juga Maria Martha Tiahahu dari Maluku.

"Kenapa ya mereka sering dilupakan, apakah hanya karena sosok perempuan? Ini yang sering saya pertanyakan dalam perenungan saya," sesal Megawati.

Padahal, sambungnya, terkait peran perempuan di level kepemimpinan nasional ini ibarat burung dengan dua sayapnya. Lagipula, dalam UUD 1945 ditegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap perempuan.

"Seharusnya kita dan UUD kita telah mengatakan tidak ada diskriminasi yang disebut seluruh warga bangsa warga negara, bukan laki perempuan," tandasnya.

Turut hadir dalam acara perayaan HUT ke-49 PDIP tersebut Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. Joko Widodo, Wakil Presiden Republik Indonesia Kiai Haji Maruf Amin, Ketua MPR RI Bapak Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Kemudian, sejumlah jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Ekonomi Erlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunawan, Kepala BIN Budi Gunawan, Menlu Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya Sumadi Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, Meneg BUMN Erick Thohir, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki, Menseskab Pramono Anung, MenPANRB Tjahjo Kumolo, Menkumham Yasonna Laoly, dan Menteri PPPA Bintang.

Lalu, Ketua BPIP Yudian Wahyudi, DPP DPD DPC PDIP dan pimpinan PDIP di luar negeri, seluruh legislatif PDIP, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari PDIP, lalu Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Selanjutnya, hadir pula Senior-senior dari sejak PDI sampai sekarang PDIP Perjuangan, juga para wartawan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA