Bahkan, Narji malu-malu menjawab saat ditanya wartawan soal kesediannya jika diusung PKS menjadi kepala daerah di Tangerang Selatan.
"Itu saya pikirkan lagi, saya tidak menyatakan tidak atau iya, itu bonus semuanya. Yang namanya orang mengusung suka atau tidak suka itu saya serahkan lagi ke masyarakat," ujar Narji di Kantor DPD PKS Tangerang Selatan, Banten, Rabu (5/1).
Narji justru memberikan komentar nyeleneh ketika ditanya apakah jika dirinya menjadi walikota, akan cocok.
"Balik lagi, doa restu. Karena orang tua saya enggak ada, sekarang apa-apa doa restu istri aja. Kalau ayah suatu hari jadi Walikota kira-kira cocok enggak Ibu Walikota lebih tinggi. Jadi wali murid aja banyak yang enggak percaya," timpalnya.
Sementara itu, sang istri Widiyanti menyerahkan seluruh keputusan ke tangan Narji dan siap mendukung langkah suaminya di dunia politik.
"Aku cuman bisa dukung saja sih, apapun menurut dia baik dan memang bisa berlaku adil, bagi waktu buat kita keluarga dan buat dia politik," singkat Widiyanti seperti diberitakan
Kantor Berita RMOLBanten.