Belakangan harga minyak goreng menjadi keluhan kalangan ibu-ibu. Sebabnya, harga minyak goreng dipatok di angka Rp 18.000-20.000 per liter.
Menyikapi itu, Presiden Jokowi pun memerintahkan Menteri Perdangan Muhammad Lutfi untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng dalam negeri.
Hal yang disoroti Presiden Jokowi adalah harga minyak goreng naik justru saat terjadi harga ekspor minyak sawit atau CPO sedang tinggi.
"Soal minyak goreng, karena harga CPO ekspor sedang tinggi ya perintahkan mendag menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," ujar Jokowi dikutip dari saluran Youube Sekretariat Kabinet RI, Selasa (4/1).
Jokowi menegaskan, supaya pengusaha baik itu swasta ataupun perushaan BUMN untuk berorientasi pada kebutuhan rakyat. Artinya, memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga dalam negeri sebelum mencari untung dengan ekspor.
"Sekali lagi prioritas utama pemerintah adalah kebutuhan rakyat, harga minyak goreng harus tetap terjangkau, jika perlu menteri perdagangan bisa melakukan kembali operasi pasar," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: