Aburizal Bakrie: Konsolidasi dan Tertib Organisasi Kunci Kemenangan Golkar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 30 Desember 2021, 17:33 WIB
Aburizal Bakrie: Konsolidasi dan Tertib Organisasi Kunci Kemenangan Golkar
Kepemimpinan Airlangga Hartarto dinilai berhasil dalam konsolidasi dan ketertiban organisasi partai/Net
rmol news logo Ada dua catatan utama sekaligus pekerjaan rumah bagi Partai Golkar untuk betul-betul meraih kemenangan pada Pemilu Serentak 2024. Tidak terkecuali, memenangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden.

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie mengatakan, kunci utama untuk mencapai target itu adalah konsolidasi dan tertib berorganisasi di partai.

"Konsolidasi dan tertib partai merupakan modal utama delam menaikkan elektabilitas Partai Golkar yang sedang menunjukkan kecenderungan positif," kata Aburizal Bakrie dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12).

"Serta sosialisasi ketua umum sebagai calon presiden yang mulai mendapatkan dukungan berbagai kalangan," sambungnya.

Momentum kemajuan dan tren positif yang belakangan dirasakan Partai Golkar, kata politisi yang karib disapa Ical ini, hendaknya dapat terjaga.

Dengan demikian, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini berharap, tugas utama dalam menjalankan tanggung jawab kenegaraan dan kemasyarakatan dapat terlaksana dengan baik serta sejalan.

Sejurus dengan itu, Ical meminta kader-kader Partai Golkar untuk terus melakukan konsolidasi dan selalu mencari jalan keluar dengan musyawarah ketika menghadapi perbedaan cara pandang dalam dinamika politik.

"Persatuan dan kesatuan lebih diutamakan, sekiranya ada perbedaan pandangan selalu mencari jalan keluar secara bersama untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Partai Golkar dan menghindari perpecahan karena akan merugikan Partai Golkar secara keseluruhan," terangnya.

Pada sisi lainnya, masih kata Ical, tahun 2022 masih menyisakan persoalan pemerintahan yang masih memerlukan penanganan serius, utamanya soal pandemi Covid-19 yang belum berlalu.

"Pandemi Covid-19 belum berakhir yang berdampak terhadap kehidupan masyarakat dan perekonomian negara," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA