Anggapan dari netizen tersebut direspon oleh Gibran secara santai. Dia membenarkan ada pemecatan terhadap engemudi BST. Namun dia mengklaim bahwa langkahnya tersebut bukan tanpa dasar.
"
Nek salah
yo dipecat," ujar Gibran saat ditemui di Solo pada Rabu (29/12).
Protes soal pemecatan ini dilayangkan oleh akun Twitter @BerkahDalem9 pada Selasa (28/12).
"Ini walkot yang dikit-dikit pecat wong cilik ya, ingat anda dipilih oleh wong cilik mas,
asih tresna kuwi membina," tulis akun Twitter @BerkahDalem9.
Tercatat hingga saat ini ada dua pengemudi BST yang dipecat. Mereka dipecat lantaran dianggap sudah melakukan pelecehan seksual verbal kepada penumpang. Sementara pengemudi yang satunya telah menyerempet Kereta Api Batara Kresna.
Karena dua pengemudi tersebut telah berbuat demikian, Gibran kembali menegaskan bahwa keputusannya bukan soal protes netizen viral.
"Mecat
uwong (orang) itu bukan karena viral.
Mung ora konangan wae (masyarakat tidak tahu saja)," demikian Gibran.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.